Nike Ardilla Museum
Di depan Museum Nike Ardilla yang sedang direnovasi

Assalamualaikum pembaca semua, senang bisa menulis lagi, kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya mengunjungi sebuah museum di Bandung. Banyak sekali museum di daerah Bandung namun saya tertarik dengan satu museum sang legenda seorang penyanyi tahun 90an Nike Ardilla. 

Mungkin sebagian pembaca saya yang masih remaja bertanya-tanya siapa Nike Ardilla. Jika kalian mencarinya di pencarian google maka akan banyak muncul berita tentang Nike Ardilla.

Nike Ardilla yang bernama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Binti RE. Kusnaedi lahir pada 27 Desember 1975 dan meninggal di usia remaja saat 19 tahun pada tanggal 19 Maret 1995, mengawali karir sebagai pemain film dan mengawali debut menyanyinya pada usia 14 tahun, siapa sangka karirnya yang cemerlang dan sebentar itu mampu membuat namanya besar bahkan setelah kematiannya. 

Dulu, mungkin saya masih sangat kecil atau masih anak SD ketika Nike Ardilla meninggal namun kami anak-anak mendengar banyak hal tentang Nike Ardilla dari berita Televisi yang tidak berhenti menyiarkan meninggalnya sang lady rocker hingga berbulan-bulan. 

Dulu, setiap orang hafal lagu Nike Ardilla bahkan anak-anak sekalipun, Nike Ardilla membuat album pertama bertajuk Seberkas Sinar pada tahun 1990 dan mampu menghipnotis semua pendengar di Indonesia pada saat itu, Tahun 1992 lahir album kedua berjudul Bintang Kehidupan dan meraih 2juta keping hingga album-album berikutnya selalu menjadi best seller.

Nike Ardilla adalah penyanyi yang sangat produktif bahkan menurut wawancara yang saya kutip dari sebuah berita lama, Nike Ardilla membuat album pertamanya hanya menghabiskan waktu sehari saja, sebuah pencapaian yang luar biasa. 

Jika berbicara tentang prestasi Nike Ardilla tak akan cukup satu artikel membahasnya, kalian semua bisa cek sendiri di wikipedia Nike Ardilla menjadi langganan penerima awards bahkan yang terbaru pada 23 November 2020 lalu Nike Ardilla berhasil menyabet penghargaan Legend Award dari AMI Awards yang digelar RCTI pencapaian yang luar biasa, namanya tetap melambung tinggi melebihi usia karirnya sendiri yang tidak sampai 10 tahun.

Nike Ardilla Museum
Di depan pintu masuk Museum

BERKUNJUNG KE MUSEUM NIKE ARDILLA

Museum Nike Ardilla yang belokasi di komplek Arya Graha, Jln. Aria Utama No 5 Cipamokola, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40292 dengan mobil Jeep didepan rumah, menjadi tempat kenangan almarhumah  semua koleksi dari mulai piagam penghargaan, sepatu dan baju ada di Museum tersebut sebagai kenangan untuk para fans Nike Ardilla yang kerap hadir.

Nike Ardilla Museum
Mobil Jeep Kesayangan Nike Ardilla


Pertama kali masuk ke ruangan yang berupa rumah tempat tinggal Nike Ardilla di Bandung dulu ini adalah bercampurnya perasaan kebanggaan dan kesedihan yang dalam, lagu-lagu Nike yang terus di putar, melihat semua koleksi barang pribadinya, poto-poto lawasnya, mobil yang menjadi saksi bisu saat kecelakaan. Membuat hati ini merasakan kesedihan yang dalam.

Nike Ardilla Museum
Didalam Museum


Koleksi Barang Peninggalan Nike Ardilla

Koleksi Barang Peninggalan Nike Ardilla

Rasa penasaran saya tentang sang legenda memang cukup terbayar melihat beberapa peningggalannya, membayangkan kembali bagaimana dulu almarhumah menjadi seorang idola bahkan bagi anak-anak zaman dulu, apapun yang dikenakan sang lady rocker selalu menjadi hits mulai dari aksesoris, sepatu, topi bahkan bajunya selalu menjadi trendsetter kala itu.

Bukan soal fashion namun prestasinyapun bukan kaleng-kaleng, begitu banyak bukti fisik betapa sangat berprestasinya Nike Ardilla dulu bahkan di usianya yang sangat belia.


Koleksi barang peninggalan Nike Ardilla


Nike Ardilla Museum
Gaun Ulang Tahun Nike Ardilla saat Ulangtahunnya yang ke 17

Saksi Bisu, Pintu Mobil Saat Kecelakaan



Nike Ardilla Museum
Piala dan penghargaan

Nike Ardilla Museum
Kosmetik Nike Ardilla

Kamar Nike Ardilla

Memasuki kamar Nike Ardilla, tak berhenti berdecak kagum. Kamarnya yang masih bersih dan terawat membawa kita ke masa silam. Melihat koleksi kasurnya, bonekanya, dan semua hal yang menjadi favoritnya sepertinya sama saja dengan belia lain seusianya jauh dari kesan glamour penyanyi paling terkenal saat itu. 


Pintu Kamar Nike Ardilla

Ini dia beberapa koleksi isi kamarnya Nike Ardilla, kamarnya di penuhi gambar Marlyn Monroe yang konon adalah tokoh idolanya saat itu.

Nike Ardilla Museum
Kamar Nike Ardilla 

Nike Ardilla Museum
Lemari Baju Nike Ardilla
Museum ini selalu menjadi tempat melepas kangen para fans fanatik Nike Ardilla yang masih setia sampai saat ini, 25 tahun kepergiannya bukanlah waktu yang singkat, namun fansnya masih setia. 

Menurut penuturan yang menjaga Museum, setiap tanggal 27 Desember mereka selalu berkumpul untuk merayakan ulang tahun Teh Nike dengan menggelar acara serta mendoakan Teh Nike. Setiap  tanggal 19 Maret biasanya para fans Nike Ardilla berziarah ke makam almarhumah di Cimis. 

Kebetulan hari ini jumat bulan pertama, di Museum ini selalu diadakan pengajian rutinan dari panti asuhan khusus untuk mendoakan Teh Nike. Beruntung sekali ya... ada yang rutin mendoakan bahkan jauh setelah kepergiannya. Ternyata benar, setelah kepergiannya namanya terus harum.

Ada Beberapa Pelajaran Yang Bisa Kita Ambil dari perjalanan Nike Ardilla

1. Menjadi pribadi yang sederhana

Sosoknya yang cantik dan apa adanya begitu dicintai jutaan penggemarnya yang bahkan terus tumbuh hingga saat ini.

2. Produktif

Nike Ardilla menjadi penyanyi yang sangat produktif di usianya yang sangat belia, bahkan membuat album setiap tahun sepertinya tak lelah dikerjakan.

3. Muda Berprestasi

Kita tidak tahu usia kita sampai kapan, selagi muda dan mampu teruslah berkarya dan berprestasi. Mati bisa kapan saja, tapi karya bisa saja abadi dan diambil pelajaran oleh generasi berikutnya.

4. Jiwa Sosial Yang Tinggi

Sebagai Artis muda pada masanya, Nike Ardilla sudah memiliki jiwa sosial yang tinggi, dengan mendirikan "SLB Nike Ardilla" bukti rasa pedulinya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, SLB dan Yayasan Nike Ardilla masih berjalan hingga saat ini, harta mungkin tak dibawa mati tapi amalan pasti abadi, seperti kedatangan anak-anak panti hari ini khusus untuk mendoakan Nike Ardilla.

Semoga Teh Nike tenang dan mendapatkan surgaNya. Aamiin.

Info Tiket Masuk Museum

Untuk Tiket masuk Museum ini GRATIS dan terbuka untuk umum. Buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga pukul 15.00. Namun disediakan tempat infak untuk yang mau berinfak ke Yayasan Nike Ardilla.



Terimakasih sudah membaca dan berkunjung kesini.