Beberapa waktu lalu saya ikut kelas menulis yang diadakan KMO Indonesia dengan pemateri Ahmad Rifa'i Rif'an. Kalau yang tidak suka membaca mungkin asing dengan nama yang satu ini, saya juga merasa beliau penulis yang baru menerbitkan beberapa buku hehehe

mengikuti kelas menulis adalah sebagian dari resolusi untuk tahun 2020 yang sudah kadung disebutkan, karena merasa tidak terlalu berbakat di menulis maka untuk melancarkan sebuah tulisan saya berjanji pada diri sendiri akan mengikuti berbagai kelas menulis atau blogging baik itu offline maupun online.

Ada beberapa kelas yang sudah saya ikuti, terhitung lumayan sih dan kelas menulis KJB ini adalah yang saya ikuti beberapa minggu lalu, ada perkataan mentor yang saya ingat hingga hari ini 
Jangan kebanyakan ikut kelas menulis, kalau banyak mengikuti kelas, kapan menulisnya?

Pelan dan biasa aja sih tapi nampol, baru kali ini ada mentor menulis yang menyarankan hal seperti ini, memang betul waktu yang dihabiskan untuk kelas menulis banyak sekali termasuk tugas dan lain sebagainya apalagi kalau kelasnya lebih dari 20 hari.

Kelas KJB adalah kelas untuk para penulis non-fiksi, mungkin kelas dengan peserta terbanyak yang pernah saya ikuti, pesertanya mencapai 900 orang lebih. bukan jumlah yang sedikit kan? dilaksanakan selama seminggu dari tanggal 3 hingga 9 Mei 2020 setiap habis subuh.

kelasnya sangat menarik dan mengesankan bahkan sejak di awal perkenalan. Mas Rifai adalah seorang mechanical engineer yang memutuskan resign dari pekerjaannya di awal menikah demi menyelesaikan sebuah buku. WOW!! jujur sangat terkejut sekali tidak kebayang bagaimana istri dan keluarganya pada saat itu. Resign dari pekerjaan demi buku? seberharga apa menulis buku?? 

Dari kepribadiannya yang terlihat biasa saja, ternyata Rifa'i Rif'an telah menyelesaikan hampir 100 buku selama 8 tahun fokus menjadi penulis, tahu ngga sih, buku-bukunya selalu menjadi best seller, padahal beliau menulis dengan bahasa dan tema yang biasa-biasa saja. Begitu pengakuannya.

Saya sangat beruntung bisa mengikuti kelas ini selain materi yang mudah dicerna, penyampaian yang sangat sederhana dan motivasi yang Jlebb sekali. 

Ada 3 hal yang dibutuhkan penulis yakni:
1. Motivasi
2. Eksekusi
3. Konsistensi

penjabaran lebih jelasnya, sepertinya teman-teman harus ikut kelas berikutnya deh hehe.

Calon penulis pun harus tahu apa tujuan dari menulis, ada lagi teori AMBaK (Apa Manfaat BagiKu) apa manfaat menulis bagiku, jangan-jangan tidak tahu tujuan dan manfaat menulis. 

Ada 3 fase AMBaK yakni :

1. Untuk menjalankan kehidupan sehari-hari
2. Untuk memantapkan profesi
3. Untuk mengembangkan diri

penjelasan komplitnya pun ada dikelas lohhh..

Menurut Rifa'i Rif'an nulis itu tidak ribet, cuma butuh modal pede saja. penulis itu hanya butuh duduk diam didepan laptop dan merenung. Sesimpel itu. Tulisannya yang biasa  saja dan terkesan sangat sederhana bisa menjadi best seller modalnya karena beliau pede. kata motivasi lainnya:
 Kalau saya bisa menulis, apalagi anda.
Sederhana, tapi membangun semangat. Intinya, kita harus percaya diri dalam melakukan hal apapun selama itu baik, setiap kekurangan bisa kita edit selama kita tidak berhenti belajar. Jangan pernah puas terhadap suatu pencapaian. Jangan merasa pintar juga karena telah menguasai suatu ilmu. Kita harus selalu merasa bodoh agar tidak berhenti belajar.

Selain terus belajar, kita juga harus eksyen. Jika kita ingin menulis maka menulislah. Jangan terus belajar tanpa mengamalkannya. Jika mimpimu menjadi penulis maka harus menulis. kira-kira seperti itu.
Kalau kata Tendi Murti founder KMO, 
Impian yang tidak pernah dieksekusi. Ia akan jadi wacana saja.


Ini hanya review sederhana tentang kepuasan saya mengikuti kelas KJB. Ingat, matikan gawai ketika sedang menulis yaa hehe