Tetap Waras Menghadapi Ujian Kehidupan

Pernahkah mengalami kesulitan dalam hidup? kesulitan secara ekonomi, kesulitan bergaul, kesulitan memupuk ilmu atau kesulitan mencari pekerjaan dan lainnya. Serba kesulitan.  Saya kira setiap orang pasti pernah mengalaminya.

Kesulitan apa yang paling berat? sebenarnya tidak ada yang berat selama kita bergantung kepada yang Maha Kuasa. yang membuat sulit adalah sikap dan penerimaan kita terhadap kesulitan itu sendiri. Merasa sendiri, tidak berarti atau bahkan yang paling berat meratapi kesedihan dan kepiluan dan merasa jika Tuhan tidak adil terhadap hamba-hambaNya. Inilah yang menyebabkan kesulitan semakin sulit. Beristigfarlah!

Bersikap normal, menerima dan sadar dengan apa yang ditimpakan kepada kita setidaknya akan membuat diri ini lebih waras, Tuhan itu ada dan tidak akan menelantarkan hambaNya selama mereka beriman dan mengingatNya. Jangan kan yang tidak beriman, Tuhan maha penyayang kepada setiap hambaNya dalam keadaan apapun itu.


Jangan pernah mengutuk diri dan merasa kita paling buruk karena di timpa kesulitan atau kesedihan,  We are not alone. semua mengalami. yang harus kita lakukan adalah:

1. Tetap waras menghadapi hidup.
Bersikap normal dan tidak melupakan ibadah. Mendekatkan diri kepada sang Pencipta akan membuat hati menjadi lebih tenang dan berfikir jernih, setidaknya kita tahu apa yang harus kita lakukan ke depan. Tuhan akan menunjukan jalan yang benar. Percayalah.

2. Tidak curhat di sosial media
Kita tidak pernah tahu apa yang ada dalam hati orang-orang. Curhat memang membuat perasaan lebih plong jika kita curhat ke orang yang benar. Curhat di medsos hanya akan menambah kesulitan menjadi lebih rumit dan melebar, orang banyak yang berempati, meskipun kita tidak tahu kedalaman hati orang. Curhat ke orang di dunia nyata saja kadang malah bukan membantu tapi malah merembet. Curhat terbaik hanya kepada Tuhan Yang Maha Melihat dan Mendengar. Tidak akan pernah bocor, terjamin. Malah kita di bimbing harus bergerak kemana.

3. Mulai bergerak
Artinya kita tidak berlarut-larut dalam kesulitan dan kesedihan. Bangkit dan bergeraklah menuju perubahan dan perbaikan. Lakukan pelan-pelan apa yang sebaiknya dilakukan, tanyakan kepada yang ahli tentang kesulitan yang kita hadapi, mintalah bantuan orang-orang yang bisa di percaya seperti keluarga dan orang-orang terdekat atau sahabat.

4. Mencintai Diri Sendiri
Lakukan yang terbaik pada diri sendiri dengan tidak menyakiti atau menyalahkan diri sendiri, buatlah dirimu senantiasa bahagia, sehat, baik, dan mampu melakukan apapun secara mandiri. Banyaklah belajar tentang hal-hal baru yang akan membantumu ketika (mungkin saja) kesulitan itu datang kembali.

5. Bersyukur Sepanjang hidup
Bersyukur dalam keadaan apapun adalah kunci hidup Bahagia. Sekalipun dalam keadaan sulit kita harus tetap bersyukur. Selama masih di beri kehidupan itu artinya kita masih bisa diberi waktu untuk terus berfikir dan InsyaAlloh mampu survive.

6. Bersabar
Bersabar adalah melatih hati tetap ingat pada Sang Pemberi Kehidupan dan ikhlas dengan ujian yang diberikan. Kita sadar ujian adalah Cinta dari sang pemilik cinta. Jika kesulitan ini datang dariNya atas cintaNya maka sebagai hamba adalah menerima cinta ini dengan sepenuh hati dengan harapan tertinggi bahwa tidak ada cinta yang lebih baik dariNya.

Semoga artikel yang tidak seberapa ini mengandung manfaat untuk para pembaca semua, ingatlah "sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" artinya kemudahan membersamai kesulitan yang kita hadapi. Jangan risau dan jangan resah Tuhan bersama kita semua.




0 Comments