Produktif Selama Self-Quarantine

Poto By. Indozone.id
Selama masa karantina di rumah saja, pasti menjadi hal yang sangat membosankan jika yang sehari-
harinya terbiasa bepergian atau ke luar rumah. Makan, tidur, makan, tidur. Kegiatan yang terus dilakukan 4 minggu bukan waktu yang sebentar untuk berdiam diri di rumah tanpa melakukan hal yang bermanfaat, tentu waktu akan terbuang percuma. Apalagi di prediksi akan lebih dari sebulan kita di rumah saja.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dari mulai lebih rajin beribadah dan lebih dekat dengan keluarga, hal positif lainnya yang saya lakukan adalah sebagai berikut ini:

1. Menjadi Lebih Dengan Dengan Keluarga

Semua pasti mengalami hal yang sama, dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi full aktifitas di rumah dengan anak-anak, mulai dari tidur bersama, makan bersama, bermain bersama, belajar bersama, sampai berantem bersama, suasana rumah menjadi lebih riuh dari sebelumnya.

2. Tetap Mengajar Dari Rumah

Mengajar online berbentuk Skulwa atau Sekolah WA adalah hal yang benar-benar baru, mengajar hampir 5x dalam seminggu itu sama artinya tidak liburan alias tetap berkegiatan hehe, bedanya kita punya waktu yang fleksibel kalau online, bisa sambil ngapain saja yang penting kewajiban guru mengajar tetap tersampaikan dan anak-anak tidak putus belajar.

3. Lebih Produktif Dari Rumah

Ketika tidak sedang karantina pun, sebenarnya saya memang lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Sesekali ke luar rumah bila keadaan rumah sudah sangat menjenuhkan. Produktif adalah bisa  melakukan kegiatan yang bermanfaat syukur-syukur sesuai passion. Karena sekarang saya lagi getol menulis saya menghabiskan waktu luang dengan menulis.

kegiatan menulis yang saya ikuti selama karantina mandiri ini adalah:

Belajar Menulis 



Belajar menulis dengan komunitas menulis adalah untuk melatih konsistensi dan menjaga semangat menulis, saya mengikuti berbagai kelas menulis berbayar ataupun gratisan selama karantina mandiri ini. Seru sekali. Yang sekarang diikuti adalah kelas jago menulis artikel bersama KMO dan kelas Kelas jadi Buku masih KMO, serta kelas Branding bersama WRC.



Ngoprek Blog

Belum setahun resmi aktif menjadi blogger , membuat saya belajar banyak hal tentang blog, mulai dari otodidak sampai kelas latihan blogging berbayar, saya setuju jika ingin blog kita bagus dan layak maka kita harus banyak melihat, membaca konten blog orang sesering dan sebanyak mungkin. Ikuti kelas dengan ahlinya ya. Saya sarankan ikut kelas Blogging yang memang mentornya ahli dalam mempelajari web seperti rumah hosting yang sudah profesional ya.

Ikuti lomba Menulis dan Blogging

Saya tahu saya tak semuda teman blogger yang lain, tapi itu tidak menyurutkan niat saya untuk menguji kemampuan saya dalam menulis, mengikuti lomba blog adalah kegiatan yang harusnya rutin dilakukan. Bahkan lomba puisipun saya ikuti meskipun tidak menang hehe masuk menjadi 15 puisi terbaik dari 100 puisi adalah hal yang cukup membanggakan untuk emak-emak seperti saya. Saya tidak pernah malu meskipun saingan nya anak muda hahaha, sportif  jiwa seperti itu yang harus kita punya, hehe. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Semangat emak-emak!!

Menjadi Content Writer

Merasa masih anak bawang di dunia blogging, adalah suatu kebanggan ketika ada brand yang menyewa jasa kita sebagai content writer, tidak pikir panjang saya langsung menerimanya. Memang bayaran masih belum seperti blogger profesional tapi dalam keadaan ini adalah hal yang lumayan untuk diambil pertama, saya menantang diri menjadi content writer, kedua saya membutuhkan uang hehe. Menjadi content writer adalah pengalaman pertama, sebagai percobaan saya disuruh menulis 3 artikel selama seminggu, jika mampu taklukan tantangan maka kontrak diperpanjang hingga 6 bulan. Alhmadulillah saya punya kegiatan selama di rumah aja.

Menulis Antologi

Menulis antologi tidak secepat kita menulis di blog, nulis malam publish siang hari. Buku itu prosesnya lama. Apalagi antologi. Ada beberapa antologi yang belum selesai tapi saya menikmati menulis antologi meskipun prosesnya sangat lama sekali. Ada 1 antologi non-fiksi bersama para Ibu Guru se-Indonesia dari WrC, 2 lagi antologi fiksi bersama komunitas menulis. Biarpun cuma antologi, saya berharap menjadi penyemangat diri dalam menulis.

Optimasi Instagram 

Saya sedang membranding diri sendiri melalui Instagram, kenapa Instagram? Saya juga kurang tahu, sebab ada beberapa brand yang mau di review dan hal yang pertama mereka tanya adalah aktif di Instagram tidak? berapa followernya? jumlah follower sangat berpengaruh sekali jika kamu mau memanfaatkan sosial media untuk bisnis atau menjadi influencer, sedikitnya kita harus punya 3ribu followers. saya mengikuti looping atau di Indonesia ada Indonesia Saling Follow.

Hal yang dibenci dari kegiatan ini adalah ada saja oknum yang butuh follower saja, mereka follow akun kita lalu setelah di follback malah unfollow. Tapi setelah mempelajari beberapa hal kita bisa kok mengetahui akun siapa saja yang unfollow kita. Mereka yang follow tapi mereka juga yang unfollow hmm, entah apa maunya it's not good! saling mendukung dan membantu adalah hal baik. Saya suka Indonesia Saling Follow karena sangat bertanggung jawab atas dasar saling membutuhkan, kece badai adminnya Rohjati Sofjan.

4. Hiburan Di Rumah

Jika jenuh menulis maka hal yang harus kamu lakukan adalah menghibur diri, karena tidak bisa ke luar rumah maka hiburannya cukup didalam rumah juga. Saya cukup terhibur dengan menonton drama korea 1 episode perhari, dulu sih bisa 16 episode perhari haha atau melepaskan penat dengan  melakukan olahraga ringan di rumah, berjemur, mandi dengan aromaterapi atau minum segelas kopi untuk mngembalikan energi. Mudah kan?

Menurut saya, kegiatan di rumah tidak selalu membosankan malah bisa lebih produktif dan tetap survive. Tapi mungkin tidak untuk beberapa orang yang terbiasa bekerja di lapangan, begitupun anak-anak saya, saya lebih senang kalau belajar mereka kembali ke sekolah hehe

Nah, itu kegiatan saya selama di rumah, kegiatan teman-teman apa nih selama di rumah saja , boleh komentar dibawah ya!

Semoga pandemi wabah ini segera berlalu sehingga kita bisa menikmati lagi kegiatan di luar rumah, semua aktifitas kembali ke semula. Yang bisnisnya turun karena kondisi pandemi ini semoga nanti Tuhan membalas dengan berkali-kali lipat keuntungannya, kita semua tahu keadaan ini bukan kita yang mau, semoga dengan kesadaran penuh kita mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja. 

Yang terpenting, sekarang atau nanti ibadah kita harus tetap terjaga seperti kita dalam rumah saat ini. Ambil hikmah dari setiap kejadian, pasti ada hikmah besar dibalik ini semua.

0 Comments