Upaya Mengatasi Perundungan Di Kalangan Remaja

 




upaya mengatasi perundungan pada remaja

Berbicara tentang kehidupan remaja selalu saja menarik perhatian karena remaja selalu menjadi bintang utama di setiap zaman, dari zaman dulu hingga sekarang kehidupan mereka selalu paling di sorot. Terutama tentang perubahan fisik. kebiasaan dan perilakunya. Bahkan masa remaja sering juga disebut masa paling indah disepanjang fase kehidupan manusia. 

Remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa yang meliputi perubahan biologis, perubahan psikologi dan perubahan sosial. atau sering juga disebut masa transisi dari anak- anak menuju dewasa (Sofia & Adiyanti 2013)
 
Itulah sebabnya kenapa remaja terkadang menjadi pribadi yang labil bahkan seperti kebingungan tentang apa yang seharusnya mereka jalani karena di masa ini pula mereka mendapatkan banyak sekali perubahan bahkan perubahannya sangat cepat yang menyebabkan perkembangan emosinya memuncak tidak jarang pula mereka dapat mengontrol emosinya dengan baik. 

 Perubahan Pada Remaja

Contoh perubahan yang sering terjadi pada remaja  diantaranya:

1. Perubahan Emosi
Anak remaja memiliki Mood yang selalu berubah atau Mood swing terutama pada remaja putri kadang mereka selalu mendramatisir keadaan, mereka menjadi lebih mudah marah, menjadi sensitif, menjadi kasar, mudah menangis karena hal-hal kecil ini disebabkan oleh perubahan hormon dan perkembangan fisik yang cepat.

2. Perubahan Fisik
Perubahan fisik pada anak perempuan meliputi, payudara membesar, pinggul melebar,tumbuh rambut halus pada ketiak dan sekitar kemaluan. 
sementara pada  remaja laki-laki terjadi perubahan pada suara, tumbuh jakun, badan lebih berotot, tumbuh kumis, penis dan buah zakar membesar serta tumbuh rambut halus pada ketiak dan sekitar kemaluan. 

Kemudian juga terjadi tanda-tanda seks primer yang berhubungan langsung dengan organ seks  seperti haid atau menstruasi untuk perempuan dan mimpi basah untuk remaja laki-laki.

3. Perubahan sosial 
Perkembangan sosial pada masa remaja seperti  mereka lebih suka bergaul dengan teman daripada dengan keluarga, lebih memilih teman daripada orang tua, mencari panutan dari kalangan selebritis, perubahan gaya berpakaian, model rambut, mencari kelompok yang satu hobi baik yang jenis kelaminnya sama ataupun berbeda.

4. Perubahan Mental
Dengan perubahan yang banyak dan cepat membuat para remaja mengalami perubahan mental, meraka kaget dengan perubahan yang dihadapi sehingga merasa bingung dengan apa yang terjadi. kok bisa berubah? bingung mau bercerita apa, malu dan takut bercampur menjadi satu tidak jarang pada masa ini hubungan antara orang tua dan anak menjadi renggang, mereka mengalami krisis identitas diri dan perubahan suasana hati.

Dari keempat perubahan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa mereka menjadi syok dengan apa yang mereka hadapi. Karena pemikiran mereka belum stabil sepenuhnya yang menyebabkan mereka mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik dan mereka malah menganggapnya keren. Kemudian muncul masalah-masalah baru yang menurut pandangan orang dewasa hanya masalah kecil namun mereka menganggapnya sebagai masalah besar.

Masalah Yang dihadapi remaja

Masalah yang dihadapi remaja memang bersifat umum namun jika tidak ada pengawasan atau pendampingan, masalah umum ini bisa menjadi masalah besar. 
Berikut beberapa masalah yang sering dihadapi remaja.

1. Masalah penampilan
2. Stress atau depresi
3. Masalah akademis
4. Perundungan
5. Kecanduan gawai
6. Merokok
7. Percintaan
8. Obat terlarang

Masalah yang kian marak kini dan sering dianggap masalah sepele adalah perundungan atau bullying, sekilas nampak biasa dan sering dianggap bercanda namun pada kenyataanya dampak dari perundungan begitu sangat berbahaya. 

Perundungan dikalangan remaja

Perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal atau fisik yang dilakukan di dunia nyata atau di dunia maya. 

Perundungan sering dilakukan oleh perorangan atau kelompok pada korban yang sama dengan tujuan bercanda atau bersenang - senang dan dilakukan secara berulang. Kadang dari perundungan ini, kekerasan lain akan muncul seperti tawuran, pengeroyokan bahkan yang terekstrem hingga pembunuhan. 

Perundungan dikalangan remaja biasanya bermula dari saling ejek, merasa iri, dendam. Akhirnya menjadi sebuah kesenangan. Mereka melakukannya dengan mengejek, menghina, mengancam, mengucilkan, memalak, memfitnah dan sebagainya.

Pelaku perundungan biasanya mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah, kurang empati, memiliki sikap kasar, merasa berkuasa, menuntut perhatian, memiliki perasaan iri dan benci serta senang bermusuhan.

Korban perundungan biasanya anak yang penurut dan tak  bisa melawan, anak yang berbeda secara fisik, usia lebih muda, pemalu, tidak pandai bergaul dan banyak lagi.

Peran Orang Tua Dalam Upaya Mengatasi Perundungan Pada Remaja

Yang harus dilakukan orang tua ketika mengahAdapi anak di fase remaja adalah selalu menemaninya, menjadikan mereka teman, tidak banyak menuntut, tidak abai terhadap perkembangan anak, membebaskan anak untuk berkreasi namun selalu dalam pengawasan dan pendampingan. 

Orang tua berperan penting dalam pembentukan karakter anak pada usia remaja, jika di rumah menanamkan nilai-nilai baik pada anak sejak dini maka sebenarnya kita telah meminimalisasi perbuatan perundungan yang akan dilakukan anak-anak baik di sekolah atau di masyarakat, karena tidak dapat dipungkiri terkadang anak-anak mencontoh perilaku kasar yang dilakukan orang tua di rumah.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua ketika anaknya menjadi korban perundungan?
Selain menjadikan anak sebagai sahabat kita, dekati mereka dan tanamkan kepercayaan bahwa kita bisa menjadi orang tua yang dipercaya anak. Usahakan tidak ada rahasia antara anak dan orang tua dan biarkan mereka selalu bercerita dan tekankan jika bercerita kepada orang tua tentang apapun bahkan termasuk perundungan adalah hal yang benar.

Jika sudah terlanjur anak kita menjadi korban perundungan maka yang harus dilakukan orang tua adalah :

1. Bersikap tenang dan beri dukungan
Katakan padanya jika bercerita jujur kepada orang tua adalah tindakan yang tepat. Dengarkan mereka berbicara dan buatlah keadaan menjadi nyaman. 

2. Mengajarkan Anak berani melawan.
Karena pada kenyataannya pelaku perundungan adalah orang yang lemah secara mental dan memiliki kepercayaan yang rendah, maka korban dianjurkan harus berani melawan. Jika diam saja maka pelaku akan semakin semena-mena. Saya tidak yakin dengan anjuran kita harus bersabar kalau ada orang melakukan perundungan. 

3. Melapor
Jika perundungan terjadi di sekolah laporkan kepada guru, wali kelas, BP bahkan kepala sekolah bahkan jika sudah sangat berlebihan laporkan ke dinas pendidikan dan polsek atau polres setempat. 

Hukuman perundungan sendiri sudah tertuang dalam KUHP pasal 351 KUHP tentang tindakan penganiayaan , pasal 170 tentang pengeroyokan, pasal 310 dan pasal 311 KUHP tentang perundungan yang dilakukan di tempat umum dan mempermalukan harkat martabat seseorang.

Sampai kapanpun yang terbaik mendampingi anak terutama saat remaja agar mereka tidak menyimpang terlalu jauh adalah orang tua. Orang Tua menjadi penyangga paling utama. Orang Tua adalah  orang pertama yang harus  mengetahui setiap perubahan  yang di alami anak di fase remaja karena masa remaja adalah masa yang paling penting, mereka diuji dengan begitu banyak tantangan dan pengalaman baru.


Senangnya Menjadi Remaja


Dari kelabilan, kegalauan, dan kebingungan sebenarnya masa-masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan di seluruh fase kehidupan. Kita bisa mencoba banyak hal baru yang tidak akan pernah bisa di ulangi lagi.

Ada banyak hal positif yang bisa dilakukan remaja untuk menghindari menjadi pelaku atau korban perundungan diantaranya:

1. Belajarlah dengan giat dan sebaik-baiknya. Raih banyak prestasi.

2. Bergaulah dengan banyak teman.

3. Lakukan semua hal yang ingin kalian lakukan dengan mengetahui batas-batas nya

4. Berhenti melakukan perundungan, sesungguhnya perundungan hanya dilakukan oleh orang-orang bodoh dan tidak memiliki kepercayaan diri.

5. berhubungan baik dengan orangtua dan guru

6. Menjadi remaja aktif sesuai minatmu

Yakin deh, masa remaja tidak akan terulang lagi dan kalian hanya akan menyesal jika menjalaninya dengan  biasa saja.


Yuk menjadi remaja keren dan hentikan perundungan baik di dunia nyata maupun di sosial media.





































































































0 Comments