Pawang Hujan: Fakta Unik Indonesia Di Ajang MotoGp Mandalika

pawang hujan mandalika
Rara, Pawang hujan Mandalika



Menyaksikan pawang hujan di ajang MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat, membuat saya ingin menulis ini karena aksi Perempuan bernama Raden Rara Istiati Wulandari telah menyita banyak perhatian ternyata diapun pernah menjadi pawang hujan di ajang ASIAN GAMES 2018 di Jakarta. Wahh makin banyak pertanyaan nih,  Apa itu pawang hujan? Bagaimana cara dia bekerja?

Menurut saya ini adalah salah satu fakta unik yang ada di Indonesia, bersifat magic, misterius namun nyata. Yuk kita ulas sekilas.

Pawang Hujan

Pawang hujan sendiri menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia  adalah orang yang pandai menolak hujan, dan menurut wikipedia adalah sebutan untuk seseorang dalam masyarakat Indonesia yang dipercaya dapat mengendalikan hujan atau cuaca . Umumnya pawang hujan mengendalikan cuaca dengan memindahkan awan. 

Memindahkan awan? bagaimana caranya? hmmmm...

Percaya tidak percaya tentang pawang hujan, tapi profesi ini memang ada dan meskipun jaman semakin maju, jasa pawang hujan masih ada yang mau menggunakan loh.. Karena kita tahu orang Indonesia itu belum sepenuhnya modern, masih banyak yang berfikir secara irrasional atau masih banyak yang mengikuti dan menjalani adat istiadat yang sudah mengakar bahkan masih ada yang mau mempelajarinya. 

Ternyata menjadi pawang hujan itu tidak mudah loh, ada ilmu khusus yang harus dipelajari semisal ilmu kebatinan dan tenaga dalam. Ilmu kebatinan sendiri tidak bisa dipelajari secara instan, konon Rara (Pawang Hujan di MotoGP) sendiri mempelajari ilmu kebatinan sejak anak-anak. 

Ditelusuri kebelakang pawang hujan ini sudah ada sejak jaman dulu bahkan sejak jaman Hindu-Budha dan jaman sebelum islam. Namun pastinya memang tidak ada yang menyebutkan dari tahun kapan, yang jelas ilmu yang sudah sangat tua ini diturunkan nenek moyang Indonesia. 

Di Indonesia sendiri sejak jaman dahulu pawang hujan terkenal di beberapa daerah seperti di Betawi dengan sebutan Rangkeng, di Bali dengan sebutan tukang nerang hujan. di Riau terkenal dengan sebutan Bomoh. Tugasnya sendiri sering disebut dengan dukun pangkeng yang artinya pawang hujan punya tempat sendiri  untuk bertugas didalam sebuah ruangan atau kamar di belakang acara tempat mereka disewa.

Tapi, di Mandalika saya melihat pawang hujan bekerja secara terang-terangan. katanya, Rara juga mengatakan ada beberapa yang harus diceritakan ke publik dan sebagian yang tidak boleh diceritakan (dirahasiakan). Inilah awal mula viral pawang Mandalika.


Bagaimana Cara Pawang Hujan Bekerja


Dikutip dari beberapa sumber, Rara melaksanakan tugasnya sebagai pawang hujan di sirkuit mandalika memulai ritual dan doa-doa sejak pagi hari dan meletakkan beberapa sesajen pada lokasi-lokasi tertentu  di sirkuit.

Sejatinya yang dipindahkan adalah awannya bukan hujan, awan adalah sekumpulan uap air hasil evaporasi (penguapan) dimana di dalamnya terdapat muatan elektron. muatan elektron inilah yang dimanfaatkan oleh praktisi pawang hujan tentu dengan perlakuan dan ritual tertentu.

Tak hanya menahan hujan Rara sendiri diminta untuk memanggil hujan guna melembapkan udara di sirkuit seperti memanggil gerimis dengan cara menggerakan awan dan bahan yang digunakan adalah es untuk menurunkan suhu.

Nah, Sekarang bagaimana sudah percayakah dengan kesaktian pawang hujan? Pro dan kontra pasti ada apalagi dari pandangan agama. Tapi terlepas dari percaya atau tidak kita harus mengakui ini adalah salah satu kearifan lokal yang dimiliki  Indonesia yang tidak banyak dunia tahu , Unik, nyentrik, dan kental akan budaya.

#ThisIsIndonesia
#14hariblogspediachallenge

sumber :
https://www.liputan6.com
https://www.kumparan.com
https//www.goodnewsfromindonesia.id
https://www.news.detik.com



1 Comments

  1. Kalau saya pribadi, sepertinya kurang setuju dengan keberadaan pawang hujan ini. Ada banyak alasan. Walau saya pernah baca kalau di event Internasional negara lain, memang pakai pawang hujan. Mungkin ke depannya bisa dilakukan cara lain agar tidak hujan di wilayah tertentu.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung dan berkomentar dengan baik, positif dan membangun.....