Visiting Transtivi

Ini adalah cerita kami para Ibu-ibu (ada santriyah juga) yang berangkat pengajian ke Jakarta tepatnya ke Transtivi di acara Islam Itu Indah. Kenapa cerita yang biasa-biasa ini dibagikan? Karena kami merasa cerita ini menarik dan banyak hal yang bisa menjadi pelajaran hehehe

Pada Tanggal 27 Februari hari kamis bada magrib kami rombongan Ibu-ibu sekitar 60 orang termasuk santriyah dan 2 ustadz dari pesantren Pulosari Limbangan Garut berangkat ke Jakarta dengan tujuan utama tholabul ilmu, beberapa kali istirahat di rest area dan tiba di Transtivi sekitar pukul 11 malam.

Melihat Gedung tinggi yang Cuma bisa kami lihat di TV , takjub sekali tapi kami tak bisa menyaksikan lama-lama karena Kami di giring (haha apa ya istilahnya) oleh beberapa petugas untuk istirahat sementara di satu ruangan besar cukuplah untuk 100 orang. Tidur dan istirahat secukupnya, ternyata di ruangan itu pun sudah ada rombongan lain yang satu tujuan dengan kami. Bercampurlah dan rame sekali obrolan khas Ibu-ibu dari daerah. Rasa kantuk hilang yang ada malah ngobrol semalaman (mungkin ini sebabnya banyak jamaah yang ngantuk di studio nanti)

Kami menghabiskan malam dengan ngobrol ngalor ngidul ada saja cerita lucu tertawa Bersama, makan bersama, ini  menjadi hal yang sangat tak terlupakan dan menjadi ajang silaturahmi antar Ibu-ibu kapan lagi kami ngobrol seru dan tidur bareng dengan para saudara dan tetangga yang sehari-hari jarang ketemu. Pokoknya acara semalam ini  mendekatkan hubungan antar warga.

Jam 4 pagi setelah kami selesai mandi, berwudhu, berganti seragam dan berdandan kami di ajak panitia untuk siap-siap ke studio yang super dingin ini menyebabkan sebagian Ibu-ibu mau ke kamar mandi terus (beser) di studio yang dingin kami di briefing banyak hal, menyiapkan ibu-ibu berbeda dengan anak muda kali ya jadi sedikit lambat tapi bisa semua dari mulai cara duduk, yel-yel atau jargon acara Islam Itu Indah, menyiapkan yang bertanya, semua diatur sedemekian rupa agar kami nampak bagus di kamera.

Adzan subuh berkumandang dan kami sholat berjamaaah di studio. Selesai sholat kami menyaksikan kerja super cepat yang dilakukan tim dari mulai hal sederhana seperti menggulung karpet, membereskan mukena,dan membersihkan studio dari hal-hal kecil agar tak terlihat kamera. Detail dan cepat.

Beberapa menit menuju online atau live. Beberapa Ibu-ibu malah masih antri di kamar mandi hehe.

Sudah ada 3 ustadz di studio, ( Ustadz koko Liem, Abi Makki, ustadz Ahmad Khan)  1 ustadzah (Ustadzha Lulung) dan Miqdad Addausy sebagai presenter yang siap on dengan tema acara IKHLAS MEMBUAT BANJIR REJEKI

Acara di mulai, setiap iklan ada saja jamaah yang ke kamar mandi dan waktunya lebih lama dari iklan itu sendiri. Heboh tiada duanya deh. 
Yang belum menonton silakan langsung ke youtube Islam Itu Indah yang  tayang 28 Februari 2020.
Itu kisah kami ketika mengunjungi Transtivi.

Ada beberapa hal yang harus di diketahui bila anda atau siapapun ingin berkunjung ke sini:

1. Ikut acara ini GRATIS tidak ada pungutan apapun dari pihak Transtivi
2. Semua minuman yang di sediakan di studio dan tempat istirahat semua GRATIS baik air putih atau teh manis. Jadi, jika ada yang menjual minuman itu hanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan.
3. Membawa makanan atau baju ganti secukupnya saja toh kita bukan mau piknik.
4. Tidak membawa anak-anak
5. Acaranya hanya satu jam lebih dan disiarkan Live. Harus gerak cepat, tidak boleh lelet.
6. Boleh foto bareng atau selfie dengan bintang tamu setelah acara selesai.

Pokoknya seru deh, ini beberapa keuntungan yang kami dapat setelah mengikuti acara ini:

1. Bis disediakan langsung pihak agen dengan ongkos Rp. 275.000 perorang
2.   Mendapatkan kerudung dan 1 broce
3. Tempat istirahat
4.   1 kali breakfast
5. Jalan-jalan (2 option, terserah jamaah) pilihan kami  kemarin ke TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dan belanja di pusat perbelanjaan PGC (Pusat Grosir Cililitan) karena banyak Ibu-ibu yang merequest ke 2 tempat itu.
6.  Pengalaman menarik.

Sangat seru pokoknya, baik di Transtivi atau selama perjalanan sangat terhibur dan berkesan. Semoga cerita receh ini bermanfaat. Yuk terus tebar kebaikan.