CORONA Masuk Indonesia: Sudah Sampai Bandung. Jangan Panik!

(Pasien yang terjangkit Corona virus sedang di karantina. Sumber. Kompas.com)

Beberapa bulan terakhir ini dunia dikejutkan dengan kemunculan virus yang menjadi viral karena kejahatannya yang melebihi virus-virus lain yang pernah ada sebelumnya yakni Novel Corona Virus 19 atau CoVid-19, 19 sendiri diambil dari awal kemunculan virus ini menyebar yaitu pada akhir tahun 2019 tepatnya di kota Wuhan, China.

Sebelum kehadiran Covid-19, dunia pun pernah dikejutkan dengan beberapa virus yang mematikan, penularannya kebanyakan berasal dari binatang (baik itu binatang peliharaaan ataupun binatang liar) ke manusia.

VIRUS-VIRUS YANG PERNAH MENGGEMPARKAN DUNIA

Sebelum membahas Penyebaran Virus yang lagi viral tahun ini, kita perlu tahu sebelumnya dunia pun pernah di gemparkan dengan virus-virus mematikan, diantaranya:

1. PES

PES atau Yersina Pestis Yang menggemparkan dunia pertama kali pada abad ke 14  juga pernah mewabah di Indonesia. Virus ini dibawa dari kutu yang berasal dari binatang pengerat seperti tikus, bajing dan tupai. Gejala utamanya memang seperti flu.

2. SARS

Severe Acute Respratory Syndrom Virus yang berasal dari Guangdong China ini menyebar pada tahun 2002 menyerang dari air liur seperti batuk dan bersin.

3. RABIES

Penyakit yang sering disebut dengan penyakit anjing Gila ini merupakan penyakit yang berasal dari hewan peliharaan, baik itu anjing, kucing, sapi, kuda dan kambing. Rabies atau Rhadivirus adalah virus yang ditularkan melalui air liur binatang peliharaan, Gejala utamanya pun sama yaitu batuk, pilek dan demam.

4. FLU BURUNG

Flu burung adalah sejenis virus yang baanyak turunannya, yang paling menular adalah jenis virus H5N1 yang berasal dari binatang ternak seperti ayam, unggas dan H1N1 yang berasal dari babi. Virus ini pernah menggemparkan dunia termasuk Indonesia.

5. MERS 

Middle East Respiratory Syndrom dari namanya dapat di ketahui Virus ini berasal dari Timur Tengah pernah mewabah pada tahun 2012, di Arab Saudi penularan pertama dari virus ini berasal dari Unta ke manusia dan dari manusia ke manusia  dan banyak korban meninggal akibat wabah MERS ini. Penularannya menyebar ke berbagai negara Timur Tengah lainnya.

6. HIV 

HIV atau Human Immunadoficiency Virus berbeda dengan virus sebelumnya HIV adalah  salah satu virus yang menyerang kekebalan tubuh, virus ini menularkan ke orang dan menyerang kekebalan penderita bisa menjadi lemah dan lunglai, namun tidak secepat yang ditularkan seperti batuk dan flu, virus ini menular melalui darah, saliva, sperma dan sel telur. Sampai saat inipun masih belum ditemukan obat penangkal HIV.

7. CORONA 

Yang terakhir adalah Corona Virus atau Novel CoVid 19 yang mewabah akhir-akhir ini kemunculan pertama kali berasal dari pasar hewan Huanan, Wuhan, China. Pasar ini dikenal sebagai pasar yang menjual binatang liar dan seafood, bahkan dikutip dari liputan6.com di pasar ini menjual lebih dari 112 jenis hewan liar termasuk diantaranya ular dan kelelawar. 

PENYEBAB, GEJALA DAN PENCEGAHAN CORONA VIRUS 

(Sumber gambar. Global News)

Mencari tahu gejala dan penyebabnya adalah salah satu langkah awal untuk menangkal virus ini berkembang, semakin banyak kesadaran masyarakat terhadap pengetahuan kesehatan dan pencegahannya maka semakin lambat pula virus ini menyebar lebih luas.

Penyebab utama dari Corona virus adalah manusia bersentuhan langsung dengan binatang yang terjangkit virus, lalu melebar ke manusia yang bersentuhan langsung dengan penderita Corona seperti bersalaman, penyebarannya sangat cepat bahkan 1000x lebih cepat dan jahat dari virus Mers.

Penyebaran ini bisa diperlambat dengan tidak saling bersentuhan langsung dengan orang terutama orang yang baru datang dari daerah tempat dimana virus tersebut menyebar. Semakin banyak yang sadar akan pencegahaan semakin memperlambat virus ini berkembang.

Untuk pencegahan, WHO menyarankan masyaraakat dunia untuk sadar kesehatan diantaranya harus selalu cuci tangan selama 20 detik dengan benar, memakai masker untuk orang yang sakit, tidak batuk dan bersin sembarangan, jika batuk dan sakit tutup tisu atau dengan siku tidak langsung dengan telapak tangan, tidak memegang mata dan hidung sebelum cuci tangan. 

Pada umumnya, gejala-gejala yang timbul yang disebabkan virus dari binatang liar ini adalah gejala seperti  flu, pilek, batuk, demam namun keadaannya di perparah dengan pnemonia dan sesak nafas. Virus ini menyebar ke siapapun tidak pendang usia mulai dari bayi hingga lansia baca di Alo dokter  untuk pengetahuan kesehatan lebih dalam terkait Corona Virus.

CORONA VIRUS MASUK INDONESIA

Kita semua tahu belum ada penangkal yang pasti untuk virus-virus diatas namun pada saat ini negara dan dunia kesehatan bisa memperlambat penyebaraan virus melebar lebih luas lagi. Memang PES, MERS dan virus lainnya hampir tak terdengar lagi penyebarannya dan masyarakat dunia merasa aman dan tenang tanpa harus khawtir dengan virus- virus tersebut.

Karena Corona masih baru dan menggemparkan dunia, Corona yang lagi viral hari ini memang telah melumpuhkan berbagai negara,  beberapa negara lumpuh total perekonomiannya, masyarakat dunia khawatir dan merasa ketakutan, kita tahu China sebagai negara asal corona telah menghadapi 114.285 kasus diantaranya 4.009 meninggal dunia dan 62.841 dinyatakan sembuh sisanya masih dalam perawatan.

Kota Huwan lumpuh total bahkan sudah seperti kota mati,  beberapa negara pun terserang dan melakukan Lockdown sementara demi menyelamatkan dan penyebaran yang lebih besar.

(Kota Wuhan seperti kota mati sumber. kompas.com)

Di Indonesia, negara yang katanya kebal terhadap penyakit akhirnya tertular juga, menurut IDN.times awal mula Corona masuk ke Indonesia adalah berasal dari WNA asal Jepang yang masuk ke Indonesia dan sudah terinfeksi virus. Pada saat itu, Pemerintah mengumukan ada 2 kasus warga Indonesia yang terinfeksi virus.

Pada saat berita ini ditulis, pemerintah Indonesia pada Sabtu 15 maret 2020 lewat jubir Ahmad Yurianto mengumumkan sudah ada 96 yang dinyatakan positif terjangkit virus. Wilayah penyebarannya menurut Ahmad Yurianto  dilansir dari liputan6.com "kalau kita lihat sebarannya sekarang melebar di Jakarta, DKI, Jabar di sekitar Jakarta, kemudian Tangerang, Jawa Tengah kita dapatkan kasus di Solo, dan Yogyakarta, Bali, Manado, Pontianak dan tempat lain yang kita tracing"

Tentu hal ini menyebabkan kekhawatiran di masyarakat. Bahkan sudah ada beberapa tempat-tempat umum tempat dimana berkumpul banyak orang ditutup sementara untuk pencegahan. Namun pada saat tulisan ini dibuat Indonesia belum melakukan lockdown.

SIKAP KITA MENGHADAPI CORONA VIRUS

Siapa yang mau terjangkit virus mematikan? Semua dari kita pasti tidak mau. Virus yang sudah masuk ke negara kita dan penularannya meningkat tentu saja membuat kita khawatir dan takut. Namun ketakutaan bukanlah cara kita menghadapinya. Ketakutan berlebihan bisa saja membuat kita menjadi stress dan memicu penyakit lain.

Lantas apa yang harus kita lakukan?

1. Ikuti apa kata pemerintah jangan bepergian ke tempat banyak orang berkumpul.

2. Lakukan pencegahan seperti cuci tangan dan lainnya yang sudah tertulis diatas tadi.

3. Gunakan masker untuk orang yang sedang sakit.

4. Menjaga kesehatan dengan benyak minum air putih dan mengkonsumsi vitamin C. Vitamin C di percaya ampuh membunuh virus. 

5. Jika ada gejala flu dan batuk disertai demam jangan menunggu lama segera pergi dan periksa ke pusat kesehatan terdekat. 

6. Hindari kontak langsung dengan binatang.

7. Menjaga kebersihan badan dan kebersihan lingkungan

8. Banyak berdoa agar terhindar dari virus mematikan

Kita harus percaya semua penyakit ada obatnya, jika memang tidak obatnya sampai saat ini, kita hanya belum menemukannya saja. Kita pun harus percaya yang mendatangkan semua penyakit adalah Tuhan yang maha penyayang. Dengan maksud dan tujuan yang tidak kita ketahui. Tugas kita hanya berdoa dan meminta agar penyakit ini segera di hilangkan. 

Semoga dunia kembali beraktifitas secara normal, masyarakat tidak merasa khawatir, korban tidak bertambah dan yang sedang di isolasi atau di karantina segera di sembuhkan.

Semoga bermanfaat, jaga kesehatan, waspada boleh, panik jangan.