Membuat sesuatu yang viral sepertinya tengah menjadi tujuan masyarakat demi terkenal, tidak peduli hal itu memalukan atau membahayakan bagi dirinya sendiri.  yang penting viral.

Indonesia di kenal sebagai negara pengguna gadget terbesar di dunia dan penduduk paling cerewet di media sosial. Kecanduan gadget ternyata berlaku untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pegang gadget boleh saja sih selama itu memang tidak melalaikan dan tidak membuat kita terjebak dengan arus globalisasi.

Miris membaca berita-berita jaman now orang rela melakukan apapun demi dirinya atau tingkah lakunya menjadi viral. Ada seorang gadis yang rela telanjang dada di jalanan demi viral di medsos, ada anak yang melakukan hal aneh demi like atau menambah follower. Remaja atau anak-anak yang melakukan hal aneh demi viral hingga membahaykan dirinya, orang pertama yang selalu di salahkan atas sikap anak-anak seperti ini pasti orangtua nya. Back to home. Back to parents. Back to mom.

Apa yang harus orangtua lakukan?
Tidak mengijinkankan anak menggunakan gedget selalu menjadi dilema ditengah anak lain sudah melek teknologi, apalagi sistem belajar anak-anak pun sekarang sudah berbasis teknologi. Kecilnya gadget.

Sepertinya pembatasan penggunaan gadget adalah solusi nya. Tapi memamg tidak cukup hanya dibatasi saja. Disiplin adalah hal penting lainnya agar orangtua tidak mudah memberikan gadget ke anak-anaknya.

Selain disiplin, anak-anak kalau belum mengerti harus terus menerus diberi pengertian.
Paling penting lagi adalah sabar menghadapi anak-anak yang tengah kecanduan. Jangan pernah kalah dengan kemauan anak. Ini memang yang paling sulit, orangtua sering kalah dengan anak.


Viral boleh sih selama itu memang baik untuk dirinya, bersifat menghibur dan bermanfaat.
Adakah yang viral hari ini? 😁

(LATIHAN)